Friday, April 3, 2020

Cerita Kucing Part 2

Si Empunya Jejak



Jejak langkahnya membuatku mengikuti kemana arah jejak itu berhenti. Dari teras rumah hingga ke halaman samping rumah. Yang ku temukan hanya sederetan semut nakal yang sedang menggotong sisa makanan menuju rumahnya. Jejak yang ku cari, tidak ku temukan sipemiliknya. Pencarianku terhenti.

Aku kembali kearah semula, masuk kerumah dan tak lupa menutup pintu. Hampir sampai dapur kudengar suara yang mungkin si empunya jejak. Ku berlari menuju arah suara yang seolah-olah sedang memanggilku. Begitu kucari arah suara itu, kembali tidak ku temukan. Rasa sedih menghantuiku karena sudah dua hari tidak bertemu.

Sore hari ketika ingin menyiram bunga, ada yang mengelus kakiku, terasa geli, dan ku terkejut. Saking terkejutnya, terdengar suara si empunya jejak. Si empunya jejak yang ku nanti-nanti dari pagi tadi kini hadir di depanku. PUSHY begitu ku menamainya. Kucing yang selalu meminta makan di pagi hari dan selalu menyisakan makanan untuk dibawa si semut nakal. Begitulah cara pushy berbagi.



Rosmalinda Aziz
SMPN 2 Kundur Barat
Karimun, Kepri

No comments:

Post a Comment