Singkong dan Ikan Asin

Setelah menjalani ibadah kebiasaan Ami jogging disore hari. Berlari-lari kecil menuju taman bunga. Saat lelah, Ami berjalan santai atau istirahat sebentar. Melihat bunga-bunga yang ada di taman. Hampir tiap hari ada saja bunga yang ditanam di taman itu. "Tukang kebun yang rajin." Kata hati Ami. Dilihat dari kejauhan beberapa orang tukang kebun asik menyapu dan membakar sampah daun yang berserakan. Tak lama Ami pun pulang.

Sesampainya Ami dirumah. Si embok pamitan pulang, karena tugasnya sudah selesai. Sebelum pulang Si EMbok berkata: "Mi, ditudung saji ada makanan tu pemberian tetangga sebelah," sambil menunjuk dengan muncungnya mengarah ketimur rumah Ami. "Ooo Si Mar." Kata Ami. Sedikit berlari Ami masuk rumah terus menuju dapur. Matanya tertuju pada tudung saji yang tertutup rapi. Karena takut ada binatang atau benda lain yang coba mencicipi sebelum tuannya makan. Begitu Ami membuka tudung saji, dengan mata terbelalak, Ami berkata: "Becanda apa lagi ni si Mar hari ini?." Tidak tunggu lama langsung Ami mengambil gawainya untuk menelpon si Mar. Meskipun rumah bersebelahan, Ami malas menuju ke rumah Mar tetangganya. Ketika jaringan telefon terhubung, Ami bertanya apa maksud makanan yang diberi oleh si Mar. Sambil tertawa Si Mar berkata: "Cobalah, pasti ketagihan. Mo dan mo mo lagi." Sambil mematikan jaringan teleponnya.

 

Lama Ami memandang pemberian Si Mar. "Apakah si putih berserat penganti nasi dan Si kering sebagai lauk ini dimakan berbarengan?." Begitu kata hati Ami. Sedikit penasaran Ami mencoba juga menyicipinya. Ternyata, OMG, sensasi baru. Enak juga ya. Kalau ditambah sambal belacan pasti rasanya top markotop. Mulai saat ini Singkong dan Ikan Asin ditambah sambal belacan akan masuk dalam daftar menu Ami berikutnya.

Rosmalinda Aziz

SMPN 2 Kundur Barat

Karimun, Kepri