Saturday, April 11, 2020

ROBANNA 






Aha... Ini dia makanan yang dulu menjadi perebutan di rumah ini. Ketika nenek ke Semarang banyak oleh-oleh yang dibawa tak terkecuali robanna ini. Dari semua oleh oleh yang dibawa nenek, hanya robanna ini yang tersudutkan. Meski kami sekeluarga menyukai coklat tapi kalau sudah digabung dengan pisang, kok aneh ya meskipun kami belum merasakannya.

Setelah beberapa hari kami kedatangan tamu kecil. Tamu kecil itu meminta makanan yang terletak di meja makan yaitu robanna yang sudah beberapa hari tidak dimakan. Padahal oleh-oleh yang lain sudah ludes dari kemarin. Tamu kecil meminta membuka kemasan robanna itu dan terus melahapnya sambil berkata "Enak Bunda." sambil menjulurkan tangannya berisi keripik pisang coklat ke arah mulutku agar aku mencobanya. Sebenarnya tidak ingin ku mencoba memakannya tapi karena sodoran tangan tamu kecil akhirnya aku memakannya juga.

Ternyata....enak dan gurih, kombinasi coklat dan pisang yang pas. Tak sampai disitu saja,  aku juga memberitahu seisi rumah bahwa robanna yang dianggurin atau dicuekin sekian hari ternyata enak. Seisi rumah jadi penasaran dan mencoba robanna itu. Karena semua mencoba akhirnya robanna habis. Suasana jadi pecah dengar tangisan tamu kecil yang tidak kebagian robanna lagi. Kami seisi rumah tertawa terbahak-bahak mendengar tangisan tamu kecil.




Rosmalinda Aziz
SMPN 2 Kundur Barat
Karimun, Kepri

8 comments:

  1. Replies
    1. Alhamdulillah kalau twistnya kelihatan. Terima kasih komentnya pak

      Delete
    2. Alhamdulillah kalau twistnya kelihatan. Terima kasih komentnya pak

      Delete
  2. Mantul banget ni tulisan bu Rosmalinda...
    Singgah ke blogku jg ya bapak ibu untuk kasih Krisan bagi pemula ni...
    Http://Desinajwa.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terime kasih ibu. Ibu juga mantul. Asyiappppppp segera meluncur ke blog ibu😊

      Delete